Makna balutan busana adat Ujung Serong di pelantikan Prabowo-Gibran
Pada tanggal 20 Februari 2021, pelantikan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo menjadi sorotan publik. Selain dari kebijakan dan program kerja yang akan dijalankan, perhatian juga tertuju pada balutan busana adat yang mereka kenakan.
Dalam acara pelantikan tersebut, Prabowo terlihat mengenakan busana adat Ujung Serong. Busana ini merupakan busana adat khas dari Betawi yang biasanya dipakai dalam acara-acara penting atau upacara adat. Busana Ujung Serong terdiri dari kain panjang yang dililitkan di pinggang dan diikat dengan simpul di bagian depan, serta kemeja putih yang dipadukan dengan blangkon sebagai penutup kepala. Balutan busana ini memberikan kesan elegan dan berwibawa pada pemakainya.
Sedangkan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang baru, terlihat mengenakan busana adat Jawa. Busana adat Jawa terkenal dengan keindahan dan keanggunannya. Gibran memakai blangkon dan kemeja berwarna putih yang dipadukan dengan kain batik motif tradisional. Balutan busana adat Jawa ini memberikan kesan yang sopan dan menghormati budaya Jawa.
Makna dari balutan busana adat yang dipakai oleh Prabowo dan Gibran pada acara pelantikan ini sangatlah penting. Dengan mengenakan busana adat, mereka tidak hanya menunjukkan rasa bangga terhadap budaya dan tradisi yang ada di Indonesia, namun juga memberikan pesan bahwa mereka akan tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya nenek moyang.
Selain itu, balutan busana adat juga menjadi simbol dari identitas dan jati diri bangsa. Dengan mengenakan busana adat, Prabowo dan Gibran ingin menunjukkan bahwa mereka adalah anak bangsa yang mencintai dan menghormati budaya Indonesia.
Dengan demikian, balutan busana adat Ujung Serong dan Jawa yang dipakai oleh Prabowo dan Gibran pada acara pelantikan tersebut bukanlah sekedar pakaian biasa, namun memiliki makna yang dalam dalam menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Semoga dengan pemakaian busana adat ini, mereka dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.