Mengenal perancang busana China yang karyanya jadi “koleksi museum”
Di balik kemegahan busana-busana indah yang sering kita lihat di panggung fashion, terdapat para perancang busana yang memiliki bakat luar biasa dalam menciptakan karya-karya yang memukau. Salah satu perancang busana yang patut untuk dikenal adalah perancang busana asal China yang karyanya bahkan menjadi koleksi di berbagai museum ternama di dunia.
Perancang busana China yang dimaksud adalah Guo Pei, seorang desainer yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menciptakan busana-busana haute couture yang menakjubkan. Guo Pei dikenal atas karyanya yang penuh dengan detail-detail yang rumit dan eksotis, serta penggunaan material-material berkualitas tinggi yang membuat busananya terlihat begitu mewah dan istimewa.
Salah satu karya terkenal dari Guo Pei adalah gaun kuning yang dikenakan oleh Rihanna di acara Met Gala pada tahun 2015. Gaun tersebut membutuhkan waktu selama dua tahun untuk dibuat dan terdiri dari ribuan lapisan kain sutra yang dipenuhi dengan payet dan hiasan-hiasan berharga. Gaun tersebut kemudian menjadi salah satu karya yang diabadikan di Metropolitan Museum of Art di New York.
Selain gaun Rihanna, Guo Pei juga telah menciptakan berbagai karya lain yang menjadi koleksi di museum-museum ternama di dunia, seperti Victoria and Albert Museum di London dan Musée des Arts Décoratifs di Paris. Karyanya yang penuh dengan keindahan dan keunikan telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perancang busana terkemuka di dunia.
Tak hanya itu, Guo Pei juga sering kali mendapat penghargaan atas karyanya yang luar biasa. Ia pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 500 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah TIME pada tahun 2016, serta meraih berbagai penghargaan bergengsi lainnya dalam dunia fashion.
Dengan segudang prestasi dan karyanya yang memukau, Guo Pei memang layak untuk diakui sebagai salah satu perancang busana ternama yang berasal dari China. Karya-karyanya yang menjadi koleksi di berbagai museum ternama di dunia juga menjadi bukti dari kejeniusannya dalam menciptakan busana haute couture yang spektakuler dan tak terlupakan.