Menpar sampaikan tiga program prioritas Pra-Rakornas Pariwisata 2024

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan tiga program prioritas dalam Pra-Rakornas Pariwisata 2024. Program-program tersebut diharapkan dapat memajukan sektor pariwisata Indonesia dan meningkatkan daya saing di tingkat global.

Pertama, Menparekraf menyampaikan program peningkatan kualitas SDM pariwisata. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para pelaku pariwisata, mulai dari pemandu wisata, pramuwisata, hingga pengelola destinasi pariwisata. Dengan memiliki SDM yang berkualitas, diharapkan pariwisata Indonesia dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kedua, Menparekraf juga menyoroti program pengembangan destinasi pariwisata unggulan. Destinasi pariwisata unggulan ini akan dikelola dan dikembangkan secara profesional, sehingga dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Selain itu, pengembangan destinasi pariwisata juga akan melibatkan partisipasi masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat identitas budaya di setiap destinasi.

Terakhir, Menparekraf menekankan pentingnya program penguatan promosi pariwisata. Melalui promosi yang efektif dan strategis, pariwisata Indonesia dapat lebih dikenal di dunia internasional. Menparekraf juga berencana untuk menggandeng berbagai pihak, mulai dari media sosial, influencer, hingga perusahaan pariwisata internasional, untuk meningkatkan visibilitas pariwisata Indonesia.

Dengan adanya tiga program prioritas tersebut, diharapkan sektor pariwisata Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Menparekraf juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan visi pariwisata Indonesia yang lebih baik di masa depan. Semoga dengan sinergi dan kerja keras bersama, pariwisata Indonesia dapat menjadi destinasi unggulan yang diminati oleh wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Article info