Nutrisionis: “Picky eater” beri dampak buruk pada tumbuh kembang anak

Nutrisionis: “Picky eater” beri dampak buruk pada tumbuh kembang anak

“Pick eater” atau anak yang pemilih dalam memilih makanan seringkali menjadi masalah bagi orangtua. Kebiasaan makan yang buruk ini dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang anak, sehingga peran seorang nutrisionis sangat penting dalam membantu mengatasi masalah ini.

Anak-anak yang menjadi “picky eater” cenderung memilih makanan yang hanya terbatas pada beberapa jenis makanan saja, biasanya makanan yang rasanya manis atau gurih. Mereka juga seringkali menolak makanan yang sehat seperti sayuran, buah-buahan, atau protein.

Kebiasaan makan yang buruk ini dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Akibatnya, anak bisa mengalami gangguan pertumbuhan, kekurangan energi, gangguan konsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya.

Seorang nutrisionis dapat membantu orangtua dalam mengatasi masalah ini dengan memberikan saran dan solusi yang tepat. Mereka akan membantu orangtua dalam menyusun menu makanan yang seimbang dan mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan anak.

Selain itu, nutrisionis juga akan memberikan tips dan trik dalam mengajak anak untuk mencoba makanan baru dan mengembangkan selera makan mereka. Mereka juga akan memberikan informasi tentang pentingnya makanan sehat dan dampak buruk dari kebiasaan makan yang buruk.

Dengan bantuan nutrisionis, orangtua dapat memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan nutrisionis jika anak Anda merupakan seorang “picky eater”. Dengan bantuan mereka, Anda dapat memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang anak Anda.

Article info