Punya tradisi yang unik, begini cara negara lain merayakan akhir tahun

Indonesia memiliki beragam tradisi unik dalam merayakan akhir tahun. Namun, tidak hanya Indonesia yang memiliki tradisi tersebut, negara-negara lain juga memiliki cara yang berbeda dalam merayakan pergantian tahun.

Salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh Indonesia adalah tradisi malam takbiran. Biasanya, umat muslim di Indonesia akan mengadakan malam takbiran di masjid-masjid atau lapangan terbuka untuk mengucapkan takbir dan berdoa menjelang pergantian tahun. Tradisi ini menjadi momen untuk beribadah dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan selama tahun yang telah berlalu.

Sementara itu, negara-negara lain juga memiliki tradisi yang unik dalam merayakan akhir tahun. Misalnya, di Amerika Serikat, tradisi yang paling terkenal adalah perayaan Times Square di New York City. Ribuan orang berkumpul di Times Square untuk menyaksikan bola raksasa yang turun saat hitungan mundur menuju pergantian tahun. Selain itu, juga terdapat pesta kembang api yang spektakuler di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.

Di Spanyol, tradisi yang populer adalah “Las Doce Uvas de la Suerte” atau “The Twelve Grapes of Luck”. Pada malam tahun baru, orang Spanyol akan memakan 12 biji anggur setiap kali jam berdenting untuk menghindari nasib buruk dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.

Sedangkan di Jepang, tradisi yang dilakukan adalah “Hatsumode” atau kunjungan pertama ke kuil atau kuil Shinto pada awal tahun baru. Orang Jepang juga akan membersihkan rumah mereka dan memasang dekorasi kagami mochi (kue beras) untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.

Dari berbagai tradisi yang ada, dapat kita lihat bahwa setiap negara memiliki cara yang unik dalam merayakan akhir tahun. Meskipun berbeda-beda, tujuan dari tradisi tersebut tetap sama, yaitu untuk mengucapkan syukur atas tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun yang baru dengan penuh semangat dan harapan.

Article info